Kamis, 08 Juli 2010

WAKTU ITU

aku ada....aku tumbuh.....aku berkembang......
waktu itu....aku terlahir dari rahim bunda tersayang dalam keadaan tak berdaya
 tak berpakaian...tak berperhiasan...bicarapun....ilmupun...keahlianpun...entah tak punya...
  waktu terus berjalan mengiringiku dalam pertumbuhan...

kini aku tahu aku ini ada...bisa...berpakaian...berilmu...sekolah...bekerja...
aku tumbuh dewasa...aku mau tahu mana jati diriku...
 kini aku ingin merasakan sejauh manu aku ada...

  sungguh besar dan dasyatnya gelombang waktu ini...
kadang kuterombang ambing tak menentu...pusing...hampa...trauma....sakit...rindu....cinta...benci...
 kadang kuterlena dalam nikmat yang semu dan dimurkai...

$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
  
MEMORI  LAMPAU

 Lembaran demi lembaran kuisi dengan penuh suka dan duka...
 dula kala kusendiri...kuratapi hidup...bermimpikan sejuta cita dan cinta...
 kini aku ada beserta zaman...
 
 senyum yang pernah ada dihadapanku...wajah yang dulu muncul dihatiku...
 lama sudah senyum itu ditelan waktu...buram sudah wajah itu terkubur lumpur kehidupan...
entah ...aku sudah lupa...entah aku melupakannya...aku tidak lupa...tak kulupakan...

 senyum itu kini hadir...wajah itu kini menyertaiku...langkahku hampir berubah haluan...
niat suciku hampir kunodai...aku hampir lupa pribadiku...
tidak...ia adikku kini...ia anakku...kini...

terimakasih ya Allah...atas kesempatan ini...waktu ini...tempat ini...
 cukup dengan fenomena ini semua...cukup...cukup...
tal lebih tak kurang cukup bagiku....aku bahagia...aku senang...aku ikhlas...

 biarlah senyum itu untukku...biarlah wajah itu untuk kutatap...
 ijinkan aku duduk sejenak bersamanya..sebelum ia tahu aku adalah orang yang pernah mendekat...
sebelum ia menjauh..seperti jauhnya dia waktu itu menolak kedekatanku...

 lupa...lupa ia pasti lupa...tak ingat...tak kenal...siapa aku...adakah coretan sejarahnya denganku...
 smoga ia tak tahu...tak menyadari akan kehadiranku yang tak sengaja ini...
 cukup diriku yang tahu ...yang mengenang...yang menatap...yang menerima coretan sejarah ini

_________________________________________________________________________________

 ESTAFET SEJARAH

 o...o...h.... ibu...ibu...ibu...ayah....lihat nakmu ini...
nakmu slalu mencari sejuta alasan untuk membohongimu...
nakmu jauh terlena dalam dosa nan noda kehidupan ini...

 nak malu...pergaulan yang begitu menggiurkan...
kadang tak tahu nak bergaul ama siapa...
kadang nak tak tahu padahal tahu batasan pergaulan...

potret-potret masa yang lampau...waktu yang lalu...
 nak terlalu jauh terjerembab kedalam jurang kenistaan ini...
adakah kesempatan waktu tuk nak isi dengan kebaikan...

ma'af seribu ma'af...nak telah banyak membuat bunda yanda bersedih... 
 percayalah hari esok itu ada...waktu itu berharga...
 maka gapailah hari esok dengan sejuta penghargaan prestasi positif kita...

$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

TUK AYAH TERCINTA

Kau kini hanya bisa berbaring...lemas dengan sejuta rasa...
rasa yang kau punya...wujud asa atas perjuanganmu...

detak jantung...debar nadimu...kau lesu...tanpa nak disampingmu...
nak disini nan jauh dalam kesibukan tiada akhir...

deraian air matamu...terus membasahi bantal yang kian menipis...
kasur kapasmu kini tinggal seonggok kenangan...

dulu yanda temani nak dengan penuh sabar...
kini nak justeru jauhi yanda nan tiada punya rasa malu...

bukan nak tega....bukan nak tak mau....bukan nak tak cinta...
nak kini punya rasa...rasa ego yang nak kira itu wajar...

nakmu kini berani kurang ajar..dengan dalih sibuk...kerja...kegiatan...
nak kini ada dalam keterpurukan kerja...jauh tanpa hirau yanda...

tegarlah yanda...nak kan pulang...nak rindu ingin memijat kasih yanda...
yanda ma'afkanlah nakmu ini...ma'af....ma'af......

$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

TUK IBU TERSAYANG

Langkah tegar kakimu...tatapan wajah penuh sayang...senyummu...diammu
waktu demi waktu kau miliki....kau arungi....kau tapaki terjalnya hidup ini...
tanganmu kini kering kerontang...matamu kini sayup redup...kulitmu kini hitam kelam...

kau pertiwiku...kau syurgaku...kau setia dampingi kekasihmu yang kini sudah rapuh...
kemanakah nakmu...nakmu tak hadir dengan sejuta alasan...
kini nakmu ada dalam glamornya mimpi-mimpi semu kehidupan...

bunda...sungguh terfuji akhlakmu...kau tiada batas atas nakmu...
nakmu kini jauh nan disana...padahal kau butuh nakmu...
disanah nakmu ntah merindukanmu...

teri mentari disiang hari...dinginnya udara dimalam hari...
kau miliki hari demi hari...kau masih punya mimpi...
mimpi indahlah wahai bunda...tidurlah...istirahatlah...esok kan kau ukir prestasi...

$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

TUK KAKAK YANG ADIK HORMATI

Kak...hidupmu penuh perjuangan...kau hebat...kau tegar...setegar batu karang ditengah samudera...
berapa banyak aral rintang menerjangmu...
pikir hasratmu untuk yanda...bunda dan adik tersayang...
akankah kau merasa lelah...akankah keringatmu kering untuk kami...

pengabdianmu serasa widadari yang tiada henti mengayomi...
kak...kau hebat...sabar...dan bisa...
tapakilah luka liku ini...jalan msih begitu jauh...
tujuan masih begitu memilukan...

sejarah hidup catatanmu kau punya..kau raih catatan sejarah yang lebih baik...
kau tahu harus bagaimana menapaki hidup ini...
hari-hari kemarin tiada hari tanpa prestasi dan kegagalan...
gagal itu wajar...prestasi itu anugerah...dan diam itu kekurang ajaran

kak...kita ada bukan untuk diam... kita punya bunda...yanda...
mereka butuh gerak kita...diam kita hanyalah racun yang akan membunuhnya...
gerakan kita adalah membuat bunda..yanda hidup dengan ketenangan...
bahkan matinya bunda..yanda..atau kita ingin ada dalam ketenangan jiwa dan raga...