kini kau terbaring lemas dikamar yang sesak penuh sesama nasibmu...
bahkan didekatmu semalam pulang dipanggil Sang Punya Kuasa...
senyummu yang manis entah kemana...
kalian adalah dambaanku...kini kalian semua ada dalam pembaringan dan rasa yang sama...
orang seperti kita pantas ini semua...rupanya kita tidak boleh sakit...
sakit itu untuk orang kaya...
ma'afkan kami nak...
hanya ini yang bisa kami berikan untuk kalian...
kami lalai untuk kalian...
kami dustai kalian....
yanda yang seperti ini ma'afkan nak...
bunda yang apa adanya ma'afkan nak...
kala hati harus menjerit...maka pinta kami hanya kepada-MU...
kami muak dengan janji para tukang janji...para penentu prosedur yang ngawur...