Selasa, 20 November 2012

ISTANA ITU

Kurebahkan jasad nan dhoif diatas kasur nan empuk...ranjang nan elok...seprey....selimut nan mewangi...
kuputar keran air nan deras dan bening...kamar kecil nan bersih...dilengkapi kipas khusus nan elit...
cermin yang menemaniku tiap kusinggah...

kulihat arah timur dimana aku menata tangga itu...
lantunan suara aliran air hujan dari kran istana itu...
suara gemercik tetesan sisa air hujan dari genteng istana itu...

istana nan megah namun mencekam...
para penghuni yang sementara berrehat tanpa bisa dijadwal pasti...
sang pemilikpun pandai menjual jasa dengan menebar sejuta pesona...

bagiku yang sedang menjalani perjalanan ini cukup terperangkap didalamnya...
hari demi hari kulalui suratan ini...
satu istana satu gubuk..

kumerindukan gubuk dan menyesali istana...
namun...tuk beberapa saat mesti kujalani demi sebuah pelajaran...
ya...pelajaran tuk semuanya...

tak tahu mereka aku dimana...
mereka tahu aku pasti pulang dan makan bersama mereka...
mereka tebak suara motor setiap yang melewati mereka...kadang terkaan mereka benar atau salah...

sikecil yang lugu dan polospun kini berbicara...
abi tetaplah dekap aku untuk tidur dipelukanmu...
kini sang kakak yang ada dibangku sekolah dasarpun bertanya...tugas kok lama...

semua untukmu wahai harapanku...wahai widadariku...wahai mujahidku...wahai bunga kecilku...
semuanya untuk kebaikan...
kita perlu pelajaran ini guna mencapai kesadaran penuh atas kebersamaan kita...

tak akan abi biarkan kalian menjadi penjilat...penakut...
kalian harus tegar...kuat...berani dalam kondisi apapun selagi itu untuk kebaikanmu...
jangan kau lihat sekitar yang berada atau berkekurangan...lihatlah fakta itu semua...