serpihan seberkas cahaya menembus ruleng gubuk nan kumuh...
koko ayam terdengar dengan setumpuk kotoran menata halaman nan sempit...
lalu lalang dengan keperluan yang berbeda...
ada yang menenteng kebanggaan lewat ketidak jelasan
ada yang sedang berusa menembus kedzoliman...
ada yanag tetap dalam kebiasaan lamanya...
menjerit hati ingin meronta...
bergetar bibir ingin berucap...
suara mana yang akan menghalangi rintihan ini...
disini di negeri ini...
ada pemerintah tentu ada yang diperintah...
jikalah ada pelayan tentu ada yang dilayani...
kepintaran bukan karena gelar...
lihatlah gaya bahasanya...
kesanggupan mencermati menerapkan dan memaknai kata...itulah hitam diatas putih...tak cukup...
koko ayam terdengar dengan setumpuk kotoran menata halaman nan sempit...
lalu lalang dengan keperluan yang berbeda...
ada yang menenteng kebanggaan lewat ketidak jelasan
ada yang sedang berusa menembus kedzoliman...
ada yanag tetap dalam kebiasaan lamanya...
menjerit hati ingin meronta...
bergetar bibir ingin berucap...
suara mana yang akan menghalangi rintihan ini...
disini di negeri ini...
ada pemerintah tentu ada yang diperintah...
jikalah ada pelayan tentu ada yang dilayani...
kepintaran bukan karena gelar...
lihatlah gaya bahasanya...
kesanggupan mencermati menerapkan dan memaknai kata...itulah hitam diatas putih...tak cukup...