JIWA LEGOWO 2012 YES
1. Semua pekerjaan tak pernah lebih sulit dari yg
dibayangkan. Jangan mencari kenyamanan tapi ciptakan kenyamanan
2. Awal kesuksesan adalah mimpi, awal terwujudnya mimpi
adalah upaya.
3. Bukan waktu yang menentukan kesuksesan, kebesaran
seseorang atau lembaga, namun
berjiwa besarlah kesuksesan kan diraih.
4. Keinginan tak pernah selesai oleh target, angka, Honor, Gaji, insentif, harta, tapi
keimanan akan memberi semua harapan dan kepuasan.
5.
Langkah
pasti… pasti bisa…YES… ALLAHU AKBAR …
Kaizen nahdhlatul ibad
Bandung
29 Januari 2005
Pendidikan
PAUD Al Ihklas Manjahlega Bandung 2010
TK Islam Al Ikhwan Margahayu Raya Bandung 2011
SDN Rancabolang 3 Bandung 2011
MDT Al Muhajirin Margahayu Raya Bandung 2010
MDT Darul Falah Rancabolang Barat Bandung 2009
Prestasi
Juara I Lomba Cerdas Cermat Individu TK Islam Al
Ikhwan Bandung 2011
Juara I Lomba Hafalan Surat Pendek Juz Ama SDN
Rancabolang 2011
Juara II Lomba Adzhan MDT Al Muhajirin Margahayu
Raya Bandung 2011
Juara MDT Darul Falah Tamat Shoum Ramadhlan 1432
Hijriyah/2011 Miladiyah
Hiroshi abdurrozzaq eljabbar
Bandung 04 Maret 2010
Pribadi:
-
Kreatif
-
Perhatian
-
Cepat
-
Cepat
menangkap
-
Mudah
-
Selalu
ingin tahu
AEP
SAEPULLAH
Majalengka 10 Oktober 1981
Pendidikan:
-
TK
Binangkit Weragati Majalengka 1989
-
SD
Karangsari Weragati Majalengka 1995
-
MTsN
Palasah Majalengka 1997
-
MAN
Rajagaluh Majalengka 2001
-
UIN
Sunan Gunung Djati Bandung 2005
Pelatihan:
-
Raicab
Majalengka 2000
-
Raida
Jabar 2002
-
PWN
Lampung 2002
-
KMD
Sumedang 2002
-
TKM
Bandung 2007
-
ESQ
Jabar 2009
-
Santri
Al Hikam Majalengka 1985
-
Santri
Baeturrahman Majalengka 1996
-
Santri
Baitul Muttaqin Majalengka 2000
Pengalaman
pengabdian:
-
Guru
TPA Al Hikam Majalengka 2000
-
Guru
TPA Nurul Huda Majalengka 2000
-
Guru
MDT Darul Falah Bandung 2003
-
Guru
TPA Al Anshor Bandung 2001
-
Kepala
MDT Darul Falah Bandung 2005
-
Guru
SDS Tulus Kartika Bandung 2005
-
T.U.
SDS Tulus Kartika Bandung 2005
-
Bendahara
SDS Tulus Kartika Bandung 2005
-
Pustakawan
SDS Tulus Kartika Bandung 2005
-
Pembina
Pramuka SDS Tulus Kartika Bandung 2005
-
Guru
SMP Bunga Bangsa Bandung 2007
-
Guru
SMU Bunga Bangsa Bandung 2007
-
Wali
Kelas III SMU Bunga Bangsa Bandung 2007
-
Guru
SMK Muhammadiyah 3 Bandung 2008
-
Wakil
Kepala SMK Muhammadiyah 3 Bandung 2008
-
Guru
SDIT Luqmanul Hakim Bandung 2009
-
Pembina
Pramuka SIT SDIT Luqmanul Hakim Bandung 2009
-
Kepala
SMP Plus Al Fatwa Bandung 2010
-
Konsultan
SMP Plus Al Fatwa Bandung 2011
-
Guru
SD Plus Al Fatwa Bandung 2011
-
Kepala
SD Plus Al Fatwa Bandung 2011
-
Mabigus
Pramuka SIT SDS Plus Al Fatwa Bandung
2011
-
Guru
privat agama bandung 2002
-
Consultant
Financial AJJ Bandung 2005
-
Agen
buku Toha Putra Bndung 2003
-
Agen
susu murni pangalengan Bandung 2003
-
Pedagang
asongan KBN Jakarta Timur 2002
ISNAENI
KOMARIAH NUR
Bandung 07 Februari 1982
SDN
Rancabolang Bandung 1995
SMP
Tulus Kartika Bandung 1997
SMEA
Muhammadiyah Bandung 2001
Pelatihan:
-
Tata
Rias Pengantin Bandung 2006
Pengalaman
Pengabdian:
-
Butik
buahbatu Bandung 2001
-
Administrasi
Klinik al Falah Bandung 2003
LEZATNYA BUAH DIBALIK
IMAN, HIJRAH DAN JIHAD
Oleh: Abu Ibad El Jabbar
Abdul Halim
( Kepala SD Plus Al Fatwa
Bandung )
“ Sesungguhnya
Orang-orang Yang Beriman, dan Orang-orang Yang Berhijrah, dan Berjihad di Jalan
Allah, Mereka itulah Yang Mengharapkan Rohmat Allah. Allah Maha Pengampun, Maha
Penyayang ” ( Q.S. 2:218 ).
Menggelegar suara dahsyatnya alam ketika Allah hancur leburkan begitu
gamlang dijelaskan dalam ayat-ayat-NYA, seperti “ Apabila Bumi diguncangkan
dengan guncangan yang dahsyat, dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat
yang dikandungnya, dan manusia bertanya apa yang terjadi pada bumi ini ?, pada
hari itu bumi menyampaikan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah
memerintahkan yang demikian itu padanya, pada hari itu manusia keluar dari
kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok untuk diperlihatkan kepada mereka balasan
semua perbuatannya, maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah,
niscaya dia akan melihat balasannya, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan
seberat zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya “. ( Q.S. 99:1-8 ) namun
suara mana yang lebih teguh berdiri dalam hempasan gelombangnya, maka bukan
suara hati seorang yang jatuh cinta, bukan suara hati orang yang bersuara
meraih suara rakyat dan bukan pula suara menggelegarnya bom atom pasukan kafir
atas pembantaian kaum Muslimin di Palestina dan Negara-negara lainnya. Suara
itu adalah suara hati di balik hati yang terbentuk atas asas keyaqinan yang
terpatri dalam sebuah lubuk hati, ia adalah keyaqinan yang tuntas, yang hanya
mengatakan Allah adalah Robb yang satu dan menafikan keyakinan-keyakinan lain
selain hanya Kepada Allah. Keyakinan terhadap makhluk yakni bertanya tentang jodoh,
rizki, hari keberuntungan, termasuk keyakinan pada diri secara berlebihan
seakan diri paling hebat, paling kaya, paling diperlukan dan lain sebagainya
tidak dilakukan sekecil apapun, keyakinan terhadap benda mati seperti bebatuan,
jimat, senjata, isim dan sejenisnya ia hindari sekecil apapun, keyakinan
terhadap makhluk Ghoib seperti kekuatan Jin, iblis, roh nenek moyang dan
lain-lain tidak menjadi pijakan hidupnya.
Keyakinan yang terpatri kuat mampu menumbuhkan gerak untuk menuju satu
kondisi, satu lokasi dari beberapa kondisi dan lokasi yang ada menuju
kemenangan yang Allah Ridhlai serta Allah Rohmati. Imbas lain dari keimanan
yang kuat tersebut bisa menumbuhkan rasa percaya diri pada pribadi Muslim yang
kuat yakni yakin seluruh kekuatan yang dimilikinya berasal dari Allah tanpa
harus takut tidak memiliki kekuatan disebabkan tidak memiliki jimat, ajudan dan
sebagainya, ia akan bergerak dari satu tempat ke tempat lain untuk lebih baik
dan produktif, meninggalkan pribadi yang loyo kepada pribadi yang kuat, mental
kerja yang ciut kepada mental kerja yang hebat. Pribadi-pribadi yang akan
muncul dampak dari keimanan ini diantaranya:
1.
Ia akan sanggup seakan melihat Allah
2.
Ia akan sanggup merasa dan sadar diri terus diawasi Allah
3.
Ia akan sanggup berhaluan hidup pada rambu-rambu Allah dan Rasulallah
Walau ditempat yang gelap, terang, didepan atasan atau dibelakang atasan,
didepan suami atau dibelakang suami, didepan orang tua atau dibelakang orang
tua, didepan isteri atau dibelakang istri dan dalam kondisi serta waktu apapun
ia senantiasa mawas diri, ingat dan sadar akan pengawasan Allah yang universal.
Hijrah yang dicontohkan oleh Rasulallah adalah satu tawaran untuk hijrah
kita saat ini, dimana sebuah situasi sudah genting dan kewajiban hijrah memang
harus terjelma tiada keraguan lain yang harus ditunggu segeralah untuk
melakukannya, sambutan demi sambutan terlihat dari senyum manis penduduk yang
kita datangi karena antara kita adalah saudara, bukan justeru sebaliknya,
semisal banyak saudara kita dari Palestina, Afganistan, Irak, Iran dan negeri
lainnya yang datang ke Indonesia untuk menghindari kecamuk kedzoliman
dinegerinya guna mendapatkan rangkulan dari saudaranya se Muslim di Indonesia
malah justeru mereka ditangkap aparat dengan dalih imigran gelap, tidak memiliki
surat perjalanan, surat izin dari pemerintah setempat dan lain sebagainya.
Apakah Rasulallah dengan para Shohabat hijrah membawa surat-surat tersebut,
tentu sejarah tidak mencatat dan tidak akan kita temukan catatan sejarah yang
menyatakan demikian.
Cukupkah kita setelah memiliki keimanan yang kuat, melakukan hijrah dan
mendapatkan kenyamanan hidup yang layak lantas berdiam diri memperbanyak ibadah
mahdhloh maupun ghoiro mahdhloh, ternyata tidak cukup begitu saja. Kenyamanan
dari hasil iman dan hijrah kita, mungkin hidup yang serba tercukupi, honor atau
gaji yang besar, rumah yang mewah, kendaraan yang mengkilat dan seabreg
fasilitas hidup lainnya suatu saat harus kita tinggalkan, menata dan meniti
perjuangan atau jihad di jalan Allah merupakan langkah berikutnya yang harus
dipersiapkan. Ditempat lain, saudara kita yang lain, waktu yang lain ada
kebutuhan atas waktu, tenaga, harta, keilmuan dan kehadiran kita untuk berjuang
guna mewujudkan satu kondisi yang kondusip dari kemusyrikan kepada keimanan,
dari kondisi kemalasan menjadi semangat dan dari kondisi keterpurukan kepada
kondisi semangat juang yang tinggi. Jihad yang cakupannya begitu luas, seluas
daratan, lautan dang ruang angkasa mampukah kita memaknai semua gerak kita
sebagai jihad di jalan Allah guna merekap kembali seluruh aktivitas yang
mungkin ada muatan niat yang tidak ikhlas.
Sejalan dengan proses waktu yang terus bergulir, bagaikan sebuah roda ia
terus berputar dan berputar kadang ada bagian yang di atas, di bawah, disamping
dan sebagainya terus bergantian saling bahu membahu, kian hari kala keimanan
semakin menguat, hijrah semakin termaknai dan jihad terus digelorakan maka
kesombongan hidup yang menjadi kebanggaan manusia akan semakin sirna tertelan
satu berkah dari nilai yang tinggi, buah yang manis dan keterkaitan yang
berkesinambungan dalam pengisian hidup menuju kehidupan yang abadi. Dengan
tentunya menjalankan seluruh perintah Allah dan menjauhi seluruh larangan Allah
sudah barang tentu Ridhlo Allah akan tergapai. Namun ‘amal sebaik apapun,
sesholih apapun, pribadi se‘alim siapapun yang Allah ridhlai belum tentu
mendapatkan Rohmatnya Allah, bahkan karena baiknya ‘amal jangan berharap kita
dizamin masuk syurga, apalagi jika ‘amal kita banyak salah jangankan berharap
syurga kemauan untuk bertaubatpun tidak ada, sehingga alangkah arif dan
bijaknya jika sebelum kita berharap ridhlo Allah bertaubatlah terlebih dahulu
atas prilaku salah kita di masa kini, kemarin maupun kesalahan masa lampau. Hal
ini pernah ditanyakan oleh shohabat Rasulal: Rasulallah bersabda: “ Tidak
akan masuk syurga diantara kalian karena ‘amalnya, Engkau juga sama ya
Rasulallah ( Tanya Shohabat ), Rasulallah menjawab: Saya juga sama, kecuali
jika Allah meliputi saya dengan rohmat-Nya”. ( al Hadits ).
Sejarah telah mencatat sosok Rasulallah adalah pribadi yang sholih,
sampai pernah dikatakan akhlak beliau adalah al Qur’an yang berjalan,
dikarenakan seluruh prilakunya, perangainya, kata, pikir, tingkahnya dan
seluruh aktivitanya berasaskan al Qur’anul karim, namun atas ‘amal yang begitu
sholih beliau sendiri tidak dizamin masuk syurga, lantas satu pengecualian
muncul dari beliau yakni kecuali yang mendapatkan rohmat Allah. Ridhlo saja
yang kita kejar dari Allah bukanlah sebuah kecukupan akhir tugas hidup kita,
untuk menggapai hidup dan kehidupan yang bahagia serta selamat maka rohmat
Allah merupakan kepemilikan yang luar biasa setelah ridhlo Allah SWT. Jalan untuk mencapai ridhlo Allah seperti
menjalankan seluruh perintah Allah dan menjauhi seluruh larangan Allah dengan
berbagai aktivitas peribadatan didalamnya yang telah diatur dalam al Qur’an dan
as sunnah, sedangkan batu loncatan yang bisa menghubungkan kita dengan Allah adalah
bagaimana membingkai seluruh tata cara peribadahan kita dengan niat ikhlas,
peduli dan tidak memiliki kepentingan lain selain dengan Allah, biarkan manusia
tidak mencatatnya, tidak mengetahuinya, tidak membalasnya, tidak mengumumkannya,
dan yaqinlah Allah akan melakukan itu semua.Wallahu’alam.
RENCANA KEGIATAN
ANGGARAN SEKOLAH
TAHUN AJARAN
2012-2013
Nama Sekolah :
SDS PLUS AL FATWA
Alamat Sekolah :
Jl.
PLN Cigereleng N0. 21 Bandung 40255
Telepon :
022-5221299
Kepala Sekolah :
Aep Saepullah, S.Pd.I.
NO
|
URAIAN KEGIATAN
|
JUMLAH ( Rp)
|
KETERANGAN
|
1
|
PENERIMAAN ( Rp)
|
||
1.1 Dari Orang Tua/Wali Murid
|
|||
1.1.2
DSP
|
|||
-
Pendaftaran 54x 100.000,-
|
5.400.000,-
|
Impas ke Adm. PSB
|
|
-
Pembangunan 54x900.000,-
|
48.600.000,-
|
Impas ke Kas Ydisab
|
|
1.1.3
Buku 1 Thn 54x100.000,-
|
5.400.000,-
|
Impas Ke anak Kls. 1
|
|
1.1.4
Kegiatan 1 Thn 54x300.000,-
|
16.200.000,-
|
Impas Ke anak Kls. 1
|
|
1.1.5
Seragam 54x300.000,-
|
16.200.000,-
|
Impas Ke anak Kls. 1
|
|
1.1.4 SPP
70%x246.450.000,-
|
172.515.000,-
|
Kas Unit
|
|
1.2 Dari Pemerintah
|
|||
1.2.1
BOS Pusat 85%156.000.000,-
|
132.600.000,-
|
Kas Unit
|
|
1.2.2
BOS Provinsi 85%13.800.000,-
|
11.730.000,-
|
Kas Unit
|
|
1.2.3
BOS Kota 85%86.112.000,-
|
73.195.200,-
|
Kas Unit
|
|
Jumlah Total Penerimaan Kas Unit
|
390.040.200,-
|
Alokasi/RKAS
|
|
2
|
PENGELUARAN
|
||
2.1.1
Operasional
|
|||
2.2.1 Pengembangan
Kompentensi Lulusan
|
|||
-
Kegiatan Ekstrakurikuler
|
13.000.000,-
|
||
-
Kegiatan Lomba-lomba
|
3.700.000,-
|
||
-
Kegiatan Pengayaan dan Remedial
|
1.300.000,-
|
||
- Pemantapan Persiapan Ujian
|
1.300.000,-
|
||
- Pekan kreativitas Seni ( Porak dll )
|
1.000.000,-
|
||
- Pelatihan Pendidikan Karakter Bangsa
|
2.500.000,-
|
||
Jumlah
|
22.800.000,-
|
||
2.2.2 Standar Isi (
Pengkur, KTSP dll )
|
|||
-
Workshop pengkur dan KTSP
|
1.700.000,-
|
||
-
Penyusunan &
Pengembangan Bahan ajar
|
1.500.000,-
|
||
-
Penyusunan LKS
|
1.700.000,-
|
||
-
|
|||
Jumlah
|
4.900.000,-
|
||
2.2.3 Pengembangan Proses
Pembelajaran
|
|||
-
Honor Guru/Staff Tetap & Tidak tetap
|
180.000.000,-
|
||
-
Kegiatan MGMPS
|
900.000,-
|
||
-
Kegiatan Lesson Studi Keluar MGMP
|
1.500.000,-
|
||
-
Penggandaan dokumen pembelajaran
|
1.500.000,-
|
||
Jumlah
|
183.900.000,-
|
||
2.2.4 Pengembangan Potensi
pentendik.
|
|||
-
Kegiatan workshop/IHT
|
500.000,-
|
||
-
Kegiatan seminar, penataran, diklat dll.
|
3.700.000,-
|
||
-
Kegiatan KKG/KKS
|
1.600.000,-
|
||
-
Study Banding
|
2000.000,-
|
||
-
Rihlah Guru, Staff dan keluarga
|
7.000.000,-
|
||
Jumlah
|
14.800.000,-
|
||
2.2.5 Pengembangan Sarana
Prasarana
|
|||
-
Biaya perawatan sekolah
|
1.500.000,-
|
||
-
Biaya perawatan peralatan sekolah
|
1.700.000,-
|
||
-
Pengadaan alat peraga
|
1.700.000,-
|
||
-
Pembelian CPU computer TU.
|
1.500.000,-
|
||
-
Pembelian buku perpustakaan
|
500.000,-
|
||
Jumlah
|
8.900.000,-
|
||
2.2.6 Pengimp. Manajemen sekolah
|
|||
-
THR 1433 H.
|
4.050.000,-
|
||
- Langganan listrik
dan air
|
1.000.000,-
|
||
-
Langganan majalah
|
650.000,-
|
||
-
Alat tulis sekolah
|
5.100.000,-
|
||
-
Makan dan minum tamu
|
1.500.000,-
|
||
-
Makan dan minum rakor pekanan
|
9.800.000,-
|
||
-
Alat kebersihan
|
1.700.000,-
|
||
-
Penerimaan siswa baru
|
700.000,-
|
||
-
Manajemen MPLS
|
600.000,-
|
||
-
Pembelian buku induk siswa
|
560.000,-
|
||
-
Pembelian buku inventaris barang
|
50.000,-
|
||
-
Pembelian buku tamu khusus dan umum
|
275.000,-
|
||
-
Pembelian buku inventaris perpustakaan
|
750.000,-
|
||
-
Pengembangan TRIMS
|
1.300.000,-
|
||
-
Peresmian gugus Depan Pramuka SIT
|
3.000.000,-
|
+ Pengadaan 2 tenda
|
|
-
Monitoring, supervisi dan evaluasi
|
500.000,-
|
||
Jumlah
|
31.535.000,-
|
||
2.2.7 Sistem Penilaian
|
|||
-
Ulangan Harian
|
2.100.000,-
|
||
- UTS Ganjil &
UTS Genap
|
11.040.000,-
|
||
-
UAS Ganjil
|
8.290.000,-
|
||
-
UAS/UKK Genap dan Ujian Praktek
|
8.290.000,-
|
||
-
U.N. - U.S.
|
10.000.000,-
|
||
-
Uji Publik Juz 29 & 30
|
2.000.000,-
|
||
Jumlah
|
41.720.000,-
|
||
2.2.8 Program Muatan Yayasan/
Sekolah
|
|||
-
Field Trip’s 1 & 2
|
15.000.000,-
|
||
-
Super Camp
|
10.000.000,-
|
||
-
Fhoto Kelas 1 & 6
|
500.000,-
|
||
-
Pelatihan guru TTQ+Admin TTQ
|
2.500.000,-
|
||
-
Pelatihan Unit Labkomperpus.
|
350.000,-
|
||
-
Pelatihan Penjaga kebersihan & C.S.
|
250.000,-
|
||
-
Calistung
|
1.550.000,-
|
||
-
O2SN
|
1.435.200,-
|
||
-
Lomba kelas bersih
|
500.000,-
|
||
-
Lomba siswa prestasi
|
650.000,-
|
||
-
Lomba guru prestasi
|
1.550.000,-
|
||
- Infaq untuk guru menikah, melahirkan, sakit,
meninggal dll.
|
700.000,-
|
||
-
Infaq untuk murid sakit, khitan, meninggal
|
500.000,-
|
||
-
Pelatihan Kepala Sekolah
|
1.500.000,-
|
||
-
Perlengkapan olah raga & apel senin
|
2000.000,-
|
||
-
Gula, kopi, susu, teh, galon karyawan
|
600.000,-
|
||
-
Wisuda Kls. 6
|
14.000.000,-
|
||
-
Iuran gugus
|
1.600.000,-
|
||
-
Orang tua/wali murid sakit, meninggal
|
500.000,-
|
||
-
Seragam guru dan staff
|
7.500.000,-
|
||
-
P3K
|
300.000,-
|
||
-
PHBI
|
11.000.000,-
|
||
-
PHBN
|
3.000.000,-
|
||
-
LPAIS
|
2.500.000,-
|
||
-
TKD
|
1.500.000,-
|
||
Jumlah
|
81.485.200,-
|
||
Jumlah Total Pengeluaran
|
390.040.200,-
|
||
SALDO AKHIR
|
0,-
|
Bandung, Juni
2012
Mengetahui/Menyetujui;
Ketua YADISA
Bandung Ketua Dewan
Pembina Kepala SDSP Al Fatwa
K.H. Yassa
Syamsuddin,Lc. ________________
Aep
Saepullah, S.Pd.I.
RKAS T.A. 2012/2013
SESUAI HASIL RAKER 25, 26 & 27 JUNI 2012
Anggaran: Uji Publik Juz 30 Rp.
3000.000,-
Pelatihan Guru TTQ
Rp. 825.000,- 14 Juli 2012
Pelatihan Guru TTQ
Rp. 1.225.000,-
Panduan TTQ Rp.
2.690.000,-
Buku Evaluasi TTQ Rp.
538.000,-
Rapat Bulanan Tiem
TTQ Rp. 1500.000,-
TTQ Pagi hari 10.00
WIB.
Bola Volli 1 Rp.
150.000,-
Bola sepak 1 Rp.
150.000,-
Bola Basket 1 Rp.
150.000,-
Net Badminton Rp.
100.000,-
Tiang Net Rp.
500.000,-
Gawang mini Rp. 1000.000,-
Jam Olah raga di pagi
hari
______________________________________________________________________________
BK;
Ruangan BK.
1 Unit Komputer
Rp. 2.500.000,-
1 Unit Printer Rp. 750.000,-
ATK Rp. 1.500.000,-
Ramadhlan Rp. 13.400.000,-
(Tarhib, Sanlat, Bubar, Silaturrohim Syawal)
Agustusan Rp. 760.000,-
UTS 1 Rp.
5.481.000.-
UTS 2 Rp. 5.600.000,-
UAS 1 Rp. 6.700.000,-
UN. Rp. 17.000.000,-
UKK/UAS 2 Rp.
6.365.550,-
Acara Akhir Tahun Rp. 17.000.000,-
Pengling 1 Lanud Husen Sastranegara/PTDI Rp. 15.828.000,-
Pengling 2 Berenang ( Darajat Garut ) Rp.7.047.500,-
Mukhoyyam Buper. Majalaya Rp. 16.000.000,-
Lomba-lomba ( LPAIS, Calistung, Pasang Giri,
MIPA, Dll ) Rp. 15.000.000,-
Peresmian Gugus
Pramuka Rp. 1000.000,-
2 Tenda Pramuka Rp. 1000.000,-
Hadiah Guru Berprestasi Rp. 5.400.000.-
Hadiah Murid Berprestasi Rp. 2.500.000,-
Seragam Guru & Staff Atas-Bawah ( Jadi ) Rp.
7.500.000,-
ATK Guru, wali kelas, Kelas, Rp. 10.000.000,-
Foto Copy Harian Rp.
Pelatihan Guru dan Staff Rp.
Olah raga guru Rp. 7.500.000,-
Konsumsi Rakor 2 pekanan Rp. 10.800.000,-
Evaluasi UAS 1 2012/2013:
Ketua ( Ibu Yuli
Indrawati, S.Pd. )
Waktu mepet
Dana kepepet
Kisi-kisi dari gugus
Pengawas ruangan sangat
berpengaruh pada hasil murid
Pengawas kecolongan
data murid
Data tertib dan Jobb
Description untuk pengawas tidak ada
Ada jadwal pengawas
yang ganda
Bendahara ( Ibu Siti N.A. S.Ag. )
Tidak ada anggaran
Konsumsi
Anggaran UAS harus
sesuai KAS.
f.c. yang ada
dikoperasi kurang baik dan mencari yang termurah diluar
R.K.A.S. harus sesuai
dengan hasil rakor atau Raker
Insentif panitia UAS
1 sudah siap untuk diberikan
Bpk. Deny Zulbachri,
S.Si.
Pengawas memeriksa
ulang hasil murid secara utuh/keseluruhan.
Bpk. Alam syamsuddin,
S.H.I.
Alokasi waktu, daya
tangkap anak, konsentrasi,
Walas 6 ( Alam
Syamsuddin, S.H.I. )
Guru kls. 6 langsung
menyampaikan langsung ke ortu tidak melalui walas. 6
Guru kls. 6 ada yang
menagih insentif pengayaan kls. 6
Pembentukan
panitia/tim sukses kelas 6 dikoordinatori waka. Kurikulum
Pelaksanaan /
kegiatan kls. 6 secara umum
Komunikasi walas
dengan guru kls. 6 kurang lancar
Gaya / kebiasaan anak
/ kelas memiliki karakter yang berbeda
T.O. terjadwal jauh
sebelumnya / ada jadwal
Pengawas T.O.
usahakan guru yang sudah biasa mengawas T.O. bukan guru baru yang belum
pengalaman berkenaan dengan cara penulisan nama, cara pembubuhan tanda tangan,
tanggal dan sebagainya.
Guru yang memanggil
orang tua/wali murid tanpa seizin Walas 6.
Pemanggilan dari pak
Deny Zulbachri, S.S. bertanya keuangan kelas 6 berjalan apa belum, perkembangan
anak, kelanjutan pengayaan,
Secara pribadi
walas.6 terbantu namun secara informasi walas. 6 tidak mengetahui.
Lest pribadi guru,
pemantapan program sekolah.
Daftar hadir rapat
pengisian Raport:
Alam syamsuddin,
S.H.I.
Deny Zulbachri, S.Si.
Rifki Saeful Rahman
Ikbal, S.Pd.I.
Agus Nurul Shobah
Dani Hamdani
Hamzah Syamsul Haq
Acep M. Nurdin, Drs.
Agus Firdaus, A.Md.
Fitriyanti, S.Si.
Elis Kuraesin,
S.Pd.I.
Teti Rohayati,
S.Pd.I.
Erna
Noor a.l.
Ai Niuraeni, S.Pd.
Mery M.
Yuliani Indrawati,
S.Pd.
Nia Kaniawati
Endah
Siti N.A. S.Ag.
Fikfik Taufik, S.S.
Aep Saepullah,
S.Pd.I.
Kls. Aktif anak ibu
ai nuraeni perlu ada rolling
Bapak M. Yaqub
S.S.Pd.I.
Fariz: IPA :70
Nia Kaniawati:
Kelas 3 : IPA / IPS
Sania : 68 ( males, suka ngantuk, lambat, PR jarang dikerjakan, kehadiran )
Mtmtk 4 anak di bawah
KKM : Masukan kelas yang dipecah menjadi 3 kelas.
Kelas 2 utsman:
PAI, PKn. BI. MTMTK
Adam, audra, dian
k.
90 % di atas KKM.
Adam ( ada masalah
rumah ) dari kehadiran kurang 69
Audra ada empat nilai
yang tdk masuk 69
Kelas 2 Ali
90 % di atas KKM
PAI: Dilan 69, Lulu
70, Tria 69
B.Indo: Firli 67
negosiasi
IPS: syah kempli 67
B. Sunda: Dilan 69
buku selalu tidak dibawa
Kelas 2 Abu Hurairah
Banyak yang di bawah
KKM,
Alvin : dibawah KKM
Erza : dibawah KKM 6
( PAI )
Ibu Elis Kuraesin,
S.Pd.I.
Abdan :
Andini : hasil uas
Salwa :
Aiman : kognitifnya di atas rata-rata ada imbas dari
factor keluarga/lingkungan
Daya konsentrasinya kurang kuat
Gaya bicaranya cukup dewasa
Afektifnya perlu dikontrol
Nilai yang perlu dipertimbangkan
Ibu siti nor aisyah,
S.Ag.
T.I.K. Belum masuk
Banyak nilai di atas
KKM 95-100 alasannya: diserahkan ke walasnya.
Yang baik dan yang
nakal di kelas ibu siti
Yang nakal standar di
kelas ibu elis
Remedonasi nilai yang
layak diremedial
Cat. Tidak akan
mengurangi kelayakan nilai anak
Nilai mulok yayasan:
nilai perkembangan/narasi mis: Q.s. al fatihah dan surat lainnya.
Bpk. Agus Nurul
Shobah:
Kelas 4 jaiz:
KKM di bawah Fauzan
70, Lugar 68, Amanda 70 ( PAI ) salsabila, Amanda R 67, fathurrohman 67
Widia 65, Nova
menjawab soal: tidak tah
Kelas 6 Bpk. Alam
syamsuddin, S.H.I.
Ada beberapa siswa yang perlu ada pelatihan
khusus
PKn, Mtmtk, B. Sunda
Raihan: PAI 70, PKn
70 , hanhan Mtmtk: kkm 65/65 , B.Sunda 65, IPA 67 , Belum memiliki kemauan yang kuat januar:
mtmtk: 68,
Kelas 5 Hamzah : ibu
mery merdiati, S,P.
Penulisan di bawah KKM memakai pensil
Azmi : 6 MP. yang dibawah KKM PAI: 70 PKn. 65
BI.60 IPA. 60 B.Sunda 60, B. Inggris 60 kurang menangkap pendengaran b. Arab :
65
Restu : Aman.
Agis : mtmtk. 65
zaki : 6 MP. yang di bawah KKM PKn. 70, BI. 70
IPA. 65 IPS. 65 B. Sunda 65
Fatimah : ingin keluar karena tdk memiliki
teman, keluarga mengusulkan home schoolling .
: walas tidak
mengizinkan home scholling, rajin membaca/menghapal qur’an.
: alfa century,
Kelas 4: bpk. Deny
zulbachri, s.s.
Irfan: ketika
berlatih kurang bisa dalam pengerjaannya, sering dikasih tugas, PAI.70
IPA.70 cat. Bias dipertahankan/ditingkatkan. IPS. 67 Tidak setoran
menghapal karena ada nilai/poin tersendiri. Sering menjawab “ tidak
tahu
“ berulang.
Fakih b. inggris. 65
ada perbaikan
Kelas 5 bilal: yuli inderawati, s.pd.
IPA: Annisa. 68 Asep.
68, akmal.70, muza.67 cat. Masih bisa diperbaiki
PKn: m uza. 70 IPS:
66 Mtmtk: 65
b. sunda: muza.
70 ariz. 70 tugasnya dikumpulkan segera.
TIK: Belum diterima
b. arab: ghifari.
68 muza. 50
Rekapitulasi Tim Sukses UN Kelas
6 ( Enam )T.A. 2012/2013
Penanggung jawab : Aep Saepullah, S.Pd.I.
Koordinator : Fikfik Taufik, S.S.
Ketua : Alam Syamsuddin,
S.H.I.
Bendahara :
Sekretaris :
BAHAGIA HAKIKI HANYA
TERJADI APABILA KITA MERASAKAN KENIKMATAN BEKERJA, KEASYIKAN BERKARYA DAN
KEBANGGAAN BERKONTRIBUSI…PAHAMI KARIER…MAKA PEMILIHAN PEKERJAAN JUGA AKAN
DILAKUKAN DENGAN PENUH KESADARAN DAN SUKACITA….APAPUN STATUS KITA…SAMA SAMA
MEMILIKI PELUANG HAPPY FACTORY ANDA…..By. JP.
Agar
Istri Menjadi Pusat Perhatian Suami
Seorang psikoterapis Doris Helmering
menuturkan, “Wanita biasanya memiliki teman wanita yang akrab. Teman terdekat
laki-laki umumnya adalah istrinya. Ini berarti, relasi harmonis dalam kehidupan
rumah tangga sangat penting bagi laki-laki.”
Suatu hal yang telah cukup dikenal
–baik dari sisi sosiologi maupun psikologi— semakin bertambah kedekatan
seorang istri dengan suaminya, maka kebahagiaan keduanya akan semakin
bertambah. Disebutkan bahwa, menurut para suami, faktor kebahagiaan rumah
tangga adalah istri yang menjadi pendamping terbaik bagi mereka.
Dalam bukunya Menyelami Hati Wanita,
Abdul Mun’im Qindil menyatakan bahwa untuk menjadi pendamping terbaik bagi
suami, berarti istri harus berusaha menjadi pusat perhatian suaminya,
dengan senyum manis
senantiasa terkembang, pandangannya hangat penuh cinta dan tutur kata lembut
penuh kemanjaan.
Dia harus selalu
berusaha menjadi seorang bidadari di rumahnya.
Tubuhnya harum
mewangi, wajahnya cerah, perilakunya lembut, dan tutur katanya mendatangkan
kedamaian di hati,
sehingga suami
benar-benar merasa bahwa rumahnya adalah SURGA yang penuh kenikmatan dan
kesenangan.
Dia bagaikan bunga
yang segar dan menyejukkan mata.
Hatinya bening
sebening mata air pegunungan.
Senyumannya manis
semanis telaga madu.
Wajahnya terang
secerah bulan purnama.
Jika suaminya sakit,
dia menjadi dokter pribadinya yang senantiasa setia menemaninya.
Jika dunia gelap di
matanya, dia menjadi pelita yang siap menerangi jalannya.
Jika suami kehausan,
dia menjadi pelepas dahaga yang menyejukkan.
Pokoknya, apa pun
yang dilakukannya selalu menebarkan pesona di mata suaminya.
Kelemahlembutannya
dalam memperlakukan suaminya sama dengan perlakuannya terhadap teman-teman
dekatnya, penuh keakraban dan senda gurau.
…Untuk menjadi pendamping terbaik bagi suami, istri harus
berusaha menjadi pusat perhatian suaminya. Dia harus selalu berusaha menjadi
seorang bidadari di rumahnya…
Jadi, bagaimanakah caranya agar Anda
menjadi pendamping terbaik suami? Di bawah ini adalah beberapa tips penting
agar Anda bisa menjadi pusat perhatian suami, sebagaimana dinyatakan Muhammad
Kamil Abdul Shamad dalam bukunya Haqa`iq Taghfulu ‘Anha Az-Zaujat:
1. Menjaga Perasaan Suami
Peduli terhadap kebahagiaan suami dan
mampu memperlihatkan serta menghormati cintanya merupakan fondasi keharmonisan
sejati. Psikolog Marlin Roman menyatakan, “Manusia menyenangi orang yang
bisa menjadikannya senang. Inilah yang harus diperhatikan dalam
pendidikan dan pelatihan.”
Ketika Anda merasa tidak nyaman dan membenci
teman Anda, maka Anda bisa saja menghentikan interaksi dengannya, sampai rasa
benci itu hilang. Namun dengan suami, Anda tidak bisa menghentikan interaksi
Anda dengannya. Sebesar apa pun kebencian Anda kepada suami, hanya karena dia
mengabaikan beberapa hal yang sepele, maka Anda harus tetap berada di sisinya.
Anda harus bersamanya ketika makan, bersenda-gurau dengannya, dan lain
sebagainya.
2. Bersabarlah
Keberadaan Anda sebagai partner suami
menuntut Anda untuk bersabar dalam segala hal. Rasulullah bersabda, “Orang
muslim jika dia bergaul dengan manusia dan bersabar atas gangguannya, maka dia
lebih baik daripada orang muslim yang tidak mau bergaul dengan manusia dan
tidak bersabar atas gangguannya.” (HR. At-Tirmidzi: 2431, dishahihkan oleh
Al-Albani. Lihat: Shahih Al-Jami’: 6651)
Ada sebuah kisah menarik tentang hal
ini. Pada zaman Khalifah Al-Manshur, salah seorang menterinya, Al-Ashma'i,
melakukan perburuan. Karena terlalu asyik mengejar hewan buruan, dia terpisah
dari kelompoknya dan tersesat di tengah padang sahara.
Ketika rasa haus mulai mencekiknya, di
kejauhan dia melihat sebuah kemah. Terasing dan sendirian. Dia memacu kudanya
ke arah sana dan mendapati seorang penghuni wanita muda dan jelita. Dia
meminta air. Wanita itu berkata, “Ada air sedikit, tetapi aku persiapkan hanya
untuk suamiku. Ada sisa minumanku. Kalau engkau mau, ambillah.”
Tiba-tiba wajah wanita itu tampak
siaga. Dia memandang kepulan debu dari kejauhan. “Suamiku datang,” katanya.
Wanita itu kemudian menyiapkan air minum dan kain pembersih. Lelaki yang datang
itu lebih pas jika disebut “bekas manusia”. Seorang tua yang jelek dan
menakutkan. Mulutnya tidak henti-hentinya menghardik istrinya. Tidak
satu pun perkataan keluar dari mulut perempuan itu. Dia membersihkan kaki
suaminya, menyerahkan minuman dengan khidmat, dan menuntunnya dengan mesra
masuk ke kemah.
Sebelum pergi, Al-Ashma'i bertanya
kepada wanita itu, “Engkau muda, cantik, dan setia. Kombinasi yang jarang
sekali terjadi. Mengapa engkau korbankan dirimu untuk melayani lelaki tua yang
berakhlak buruk?”
…Rasulullah bersabda bahwa agama itu terdiri dari dua
bagian: syukur dan sabar…
Jawaban wanita itu mengejutkan
Al-Ashma'i. Perempuan tersebut berkata, “Rasulullah bersabda bahwa agama itu
terdiri dari dua bagian: syukur dan sabar. Aku BERSYUKUR karena Allah telah
menganugerahkan kepadaku usia muda, kecantikan, dan perlindungan. Dia
membimbingku untuk berakhlak baik. Aku telah melaksanakan setengah agamaku.
Karena itu, aku ingin melengkapi agamaku dengan setengahnya lagi, yakni
BERSABAR.”
3. Pelajarilah Bahasa Suami
Laki-laki akan tetap berbicara tentang
dirinya saat menceritakan pekerjaannya. Berbeda dengan keyakinan yang
membudaya, bahwa laki-laki bicara mengenai dirinya melalui obrolan mengenai
pekerjaannya. Istri harus paham ketika suaminya bercerita tentang pekerjaannya,
maka sebenarnya dia juga sedang berbicara mengenai masalah-masalah pribadi yang
sangat dalam.
Suami, misalnya, pulang ke rumah sambil
marah-marah karena pimpinannya di kantor kurang menghargai kerja keras yang
dilakukannya. Penyebab yang sebenarnya dia bersikap seperti itu mungkin karena
dia takut pekerjaannya belum optimal. Jika Anda langsung menimpalinya dengan
menyaranka agar dia siap menghadapinya, bisa menimbulkan reaksi yang tidak Anda
harapkan dari dia, yaitu dia malah tidak mau bicara.
Maka sebaiknya Anda tidak bersikap
seperti itu, tetapi ciptakanlah suasana lembut yang membuatnya lebih siap untuk
menceritakan permasalahannya itu. Artinya, yang perlu Anda lakukan adalah diam
mendengarkan ucapannya penuh konsentrasi. Karena pilar pertama relasi adalah
mau mendengarkan.
…Islam telah menjadikan ketulusan seorang istri terhadap
suaminya setara dengan jihad fi sabilillah dalam hal ganjarannya…
4. Jangan Menambah Masalah
Terkadang, ketika teman Anda menghadapi
masalah, mungkin Anda bisa menghadirkan kelembutan dan rasa simpati. Dengan
demikian Anda telah membantu mengurai benang kusut permasalahan yang
dihadapinya. Namun, tatkala suami Anda berada dalam kesulitan, Anda justru
berbuat kebodohan yang menambah dia gelisah dengan menyampaikan
pertanyaan-pertanyaan yang membebani, seperti: “Mengapa itu terjadi?”, “Apa
yang akan engkau perbuat?”, dan lain sebagainya. Anda menyampaikan pertanyaan
tersebut karena mengira cara itu adalah bentuk kepedulian kepada suami.
Namun sejatinya, dengan pertanyaan itu,
Anda menuntut suami agar meyakinkan Anda bahwa segala sesuatu akan berjalan
sesuai yang diinginkan. Hal ini menyebabkan dia menyesal telah memberi
kepercayaan kepada Anda.
Suami selalu mengatakan, “Saya tidak suka
menceritakan urusan pekerjaan kepada istri saya. Jika saya melakukannya, justru
saya tidak dapat menuntaskan masalah yang saya hadapi.” Oleh karena itu,
alangkah baiknya jika Anda mau menahan perasaan. Benar, cinta Anda begitu besar
kepada suami, tetapi Anda gagal menjadi pendamping terbaiknya, karena cinta
saja tidaklah cukup. Relasi harmonis sejati akan mendatangkan keintiman yang
penuh dengan dinamika. Inilah yang membuat pernikahan menjadi sesuatu yang
agung.
Istri muslimah yang shalehah hidup
dengan suaminya sepenuh hati, sepenuh perasaan, sepenuh jiwa dan raganya.
Perasaan dan pikirannya tidak pernah lepas dari pasangannya. Bukankah Islam
telah menjadikan ketulusan seorang istri terhadap suaminya setara dengan jihad
fi sabilillah dalam hal ganjarannya? Seorang istri bisa menadapatkan pahala
ash-shiddiqin (orang-orang jujur dan tulus) jika selalu jujur dalam tindakan
dan ucapannya. Dia juga bisa mendapatkan pahala al-abrar (ahli kebajikan) jika
mampu memenuhi semua kewajiban terhadap suaminya. Dia juga bisa mendapatkan
pahala asy-syuhada jika ia mampu melewati kesulitan dalam mengurus suami dan
anak-anaknya.
…Rumah tangga yang
baik bukanlah yang dipenuhi dengan perabotan mewah dan modern. Tapi rumah
tangga kebahagiaan yang mampu menyatukan banyak hati yang disinari cinta dan
kasih sayang, keserasian, kesetian, dan ketulusan untuk hidup berbagi suka dan
duka dalam segala suasana…
Wanita memiliki kemampuan luar biasa
dalam menciptakan kehidupan yang baik. Jika dia memiliki impian untuk menyulap
rumahnya menjadi kebun surga yang indah, pasti dia mampu melakukannya dengan
sedikit biaya. Rumah tangga yang baik bukanlah rumah yang selalu dipenuhi
dengan perabotan mewah dan modern. Tapi rumah kebahagiaan adalah yang mampu
menyatukan banyak hati yang disinari cinta dan kasih sayang, keserasian,
kesetian, dan ketulusan untuk hidup berbagi suka dan duka dalam segala suasana.
Betapa besar perhatian Islam dalam urusan cinta!
[ganna
pryadha/voa-islam.com/dbs]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tafadhlol akhi...ukti...silahkan...BTS ( Bebas Tapi Sopan )