dulu kau ada...
dulu kau menemui...
dulu kau peduli...
aku egois///
aku buta...
aku menghindar....
tak sempat kedekatanmu kubalas dengan kedekatan...
sampai kau sakit aku tetap jauh....
aku yang seharusnya ada disampingmu....
anakmu jauh...dan menjauh....
kau perlu anakmu...
anakmu seperti yang tak memerlukanmu...
Yanda...ma'af tiada terhingga kuucapkan...
kusadari saat yang begitu sunyi...
kau kian tampak dalam seluruh relung hidup ini...
ma'af yanda...
ma'af bunda...
kalian sepasang sehidup semati yang nyata...
dulu kau menemui...
dulu kau peduli...
aku egois///
aku buta...
aku menghindar....
tak sempat kedekatanmu kubalas dengan kedekatan...
sampai kau sakit aku tetap jauh....
aku yang seharusnya ada disampingmu....
anakmu jauh...dan menjauh....
kau perlu anakmu...
anakmu seperti yang tak memerlukanmu...
Yanda...ma'af tiada terhingga kuucapkan...
kusadari saat yang begitu sunyi...
kau kian tampak dalam seluruh relung hidup ini...
ma'af yanda...
ma'af bunda...
kalian sepasang sehidup semati yang nyata...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tafadhlol akhi...ukti...silahkan...BTS ( Bebas Tapi Sopan )